PT PLN (persero) mengungkapkan bahwa kepastian kredit untuk pendanaan 2 proyek PLTU 'raksasa' dengan kapasitas di atas 1.000 megawatt (MW) akan mencapai tahap finance close bulan ini. Dua proyek itu adalah PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 berkapasitas 2 X 1.000 MW dan PLTU Cirebon Ekspansi berkapasitas 1.000 MW. Total biaya investasi untuk proyek PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 mencapai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 53 triliun.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berada di desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini merupakan pembangkit milik swasta (Independent Power Producer/IPP) Sumitomo Corporation, Kansai Electric Power Co.Inc dan PT United Tractors Tbk
"PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6, PLTU Cirebon Ekspansi bulan ini finance close, Tapi saya enggak tahu persis tanggalnya, Agak cepat semua ini," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, kepada detikFinance, Senin (6/3/2017)
Ditargetkan 2 pembangkit listrik tersebut dapat beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/ COD) pada semester I 2020.