Nelayan Jepara yang tergabung dalam Forum Nelayan (Fornel) menagih janji pelaksana proyek pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 untuk merealisasikan pemberdayaan nelayan setempat yang dikemukakan pihak proyek saat tahapan penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) berupa pemberian bantuan 1.360 paket jaring bagi nelayan.
Ketua Fornel, Sholikul Hadi mengemukakan, proses negoisasi terkait persoalan itu masih berjalan. Dari nelayan menuntut bantuan 1.360 paket jaring, namun sejauh ini pihak pelaksana proyek PLTU yakni Bhumi Jati Power baru menawarkan 465 paket jaring bagi nelayan.
Sholikul berharap proses negoisasi tidak berlarut-larut, sehingga akhir pekan ini sudah ada kejelasan terkait tuntutan nelayan. Sementara itu, CSR Managemen Bhumi Jati Power (BJP) Ari Wibawa mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan lagi dengan Fornel pada pekan depan. Pihaknya berharap ada titik temu terbaik sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan. "Nanti kita duduk bareng lagi, semoga ada win-win solution," kata Ari.
Sumber : suaramerdeka.com