[islami][fbig1]


  Pembangunan PLTU Jawa 4 atau lebih dikenal dengan PLTU Tanjung Jati B unit 5&6 akan menyerap 71 persen tegana kerja lokal. Angka tersebut lebih banyak dari data yang ada dalam dokomun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang hanya 30 persen.

 Seperti diungkapkan oleh Site General Manager PT CPJ, Junichi Tanimoto saat ini proses pembangunan PLTU Tanjung Jati B unit 5&6 baru di mulai pada tahap dasar dan melibatkan 1.348 tenaga kerja lokal yang merupakan warga lingkungan yang terdampak seperti Desa Tubanan, Kaliaman, Bondo, Kancilan, Jerukwangi, Kedung Leper, Wedelan serta Karanggondang. Desa desa tersebut merupakan desa yang berada di dekat PLTU dan merupakan bagian dari 2 Kecamatan terdekat dengan lokasi PLTU yaitu Kecamatan Kembang dan Kecamatan Bangsri.

  Pembangunan Unit 5&6 ditargetkan rampung dalam waktu 56 bulan terhitung mulai April 2017. Jumlah tenaga kerja akan menyusut jelang operasional hingga saat pengoperasian instalasi yang dikelola oleh PT Bhumi Jati Power (BJP).  Hal ini berbeda dengan 4 unit yang sudah ada dan beroperasi dimana 4 unit tersebut dikelola oleh PT PLN (Persero).


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.