Fungsi Boiler pada PLTU Tanjung Jati B Unit 5&6
PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 atau PLTU Jawa 4 menerapkan teknologi Ultra Super Critical (USC) Boiler yang memiliki karateristik Siklus Rankine dengan tekanan uap utama dari Boiler sebesar 26 MPa (>24,5 MPa) dan suhu 600 derajat celcius. Dengan teknologi ini PLTU Jawa 4 lebih hemat dalam penggunaan batubara dan ramah lingkungan.
Fungsi Boiler pada PLTU Tanjung Jati B memegang peran penting sebagai tempat mengubah air dari fase cair ke fase uap yang bertekanan lebih tinggi dari 1 atm dengan cara memanfaatkan panas.
Kelebihan utama teknologi ini dibandingkan dengan teknologi Super-Critical adalah lebih tahan panas dan tekanan karena teknologi metalurgi yang digunakan untuk komponen turbin dan Boiler serta pemujaan yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Setiap Boiler dilengkapi dengan Electrostatic Precipitator (ESP) yang dirancang untuk menangkap Fly Ash dari aliran gas yang dibuang ke atmosfer. Fly Ash dari pembakaran akan tersedot keluar dari boiler oleh ID Fan melewati ESP sehingga partikel halus ditarik ke filter, dan kemudian dikumpulkan dengan proses mekanis sehingga akan terkumpul di Hopper dan kemudian diangkut ke Ash Landfill. Efesien ESP akan didesain untuk memenuhi Peraturan Lingkungan Indonesia dengan efisiensi lebih dari 99 persen.